Peringati HUT Kemerdekaan RI ke-79, SMP Muhammadiyah 6 Yogyakarta Gelar Upacara Bendera

Musixta ~ “Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.” Alinea pertama Pembukaan UUD 1945 ini merupakan kalimat yang sarat makna, bahwa Bangsa Indonesia memiliki keinginan untuk melepaskan diri dari penjajahan dan selalu menjunjung tinggi hak dan kodrat untuk merdeka.

Pada kesempatan kali ini implementasi dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-79 adalah upacara pengibaran Bendera Merah Putih di Aula SMP Muhammadiyah 6 Yogyakarta. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 17 Agustus 2024 diikuti oleh seluruh warga sekolah, yakni bapak ibu guru karyawan, peserta didik SMP Muhammadiyah 6 Yogyakarta, Wakil Kepala Urusan Kurikulum, Ibu Zakiah, S.Pd, sekaligus yang bertindak sebagai pembina upacara mewakili kepala sekolah. Dan kelas 9B sebagai petugas Upacara Bendera.

Pembina Upacara mengucapkan salam sebagai pembuka dan melanjutkan dengan membacakan sambutan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Hamengkubuwono X. Peringatan HUT Kemerdekaan RI yang ke-79 mengusung tema “Nusantara Baru Indonesia Maju” berlangsung dengan khidmat dan lancar. Seluruh komponen pelaksana, baik peserta maupun petugas upacara saling bersinergi dan bersama-sama menunjukkan bukti rasa cinta tanah air. Mengutip pesan dari Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, bahwa tema “Nusantara Baru Indonesia Maju” merefleksikan tiga momen penting dalam sejarah bangsa yaitu penyambutan Ibu Kota Nusantara (IKN),  estafet kepemimpinan nasional, dan semangat menuju Indonesia Emas 2045. Pun disampaikan agar seluruh rakyat ikut berpartisipasi aktif sesuai perannya masing-masing untuk bisa mencapai momentum pembangunan. Harapannya, setiap pemimpin di Indonesia seyogyanya mengamalkan “Smara-bhumi Adimanggala”, sebuah tekad juang untuk menjadi pelopor pemersatu serta berperan dalam perdamaian dunia. Kesemuanya harus dielaborasi dalam kesadaran sikap “Lir-ginelar”, sebuah patron kebijakan kepemimpinan dalam nilai-nilai demokrasi, musyawarah mufakat, atas dasar partisipasi masyarakat. Prinsip-prinsip itulah yang menjadi pilar kebangsaan, kebhinekaan dan kekayaan potensi Indonesia sebagai modal pembangunan yang harus dikembangkan untuk menjadi kekuatan positif menuju kehidupan berbangsa yang sejahtera, berkeadilan, guyub-rukun, dan aman damai, mencerminkan Indonesia Emas 2045.

Selain peserta didik yang mengikuti upacara bendera di Aula SMP Muhammadiyah 6 Yogyakarta juga ada peserta didik yang mengikuti upacara bendera di SMP Negeri 3 Yogyakarta yaitu khusus kelas 7-A dan salah satu peserta didik kelas 8A yaitu ananda Arya Danar ditugaskan sebagai pembaca Undang-undang dasar 1945 di even upacara bendera tersebut.

Selesai melaksanakan upacara bendera, kegiatan dilanjutkan dengan proses absensi oleh wali kelas masing-masing, kemudian seluruh peserta didik dipersilahkan untuk pulang ke rumah masing-masing sedangkan bapak/ibu guru karyawan melanjutkan kegiatan dengan acara pengajian keluarga sakinah

MERDEKA! MERDEKA! MERDEKA!

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE-79.

 

Terima kasih.

Tetap sehat dan semangat.

#Musixta_jaya, Redaksi Musixta - 2024