Maulid Nahi Muhammad 1447 Hijriah MUSIXTA bertema “Meneladani Akhlak Rasulullah saw”

Musixta, Senin, 8 September 2025 SMP Muhammadiyah 6 Yogyakarta memperingati Maulid Nabi Muhammad shallallahu `alaihi wa salam dengan mengadakan pengajian selama 3 hari mulai Senin sampai Rabu tanggal 8 sampai 10 September 2025 sesuai dengan jenjang kelas 7, 8 dan 9. Hari Senin tanggal 8 September 2025 untuk kelas 7 bersama bapak Alif Nurrohman, S.Pd.I, Selasa tanggal 9 September 2025 untuk kelas 9 bersama bapak Muhammad Afif Jerusalem, M. Pd dan Rabu 10 September 2025 untuk kelas 8 bersama bapak Eko Budi Kaswanto, S.Pd. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula sekolah yang dimulai dari pukul 09:00 WIB hingga 10:00 WIB. Saat berita ini ditulis, kegiatan pengajian memperingati Maulid Nabi Muhammad shallallahu `alaihi wa salam hari pertama sudah selesai dilaksanakan.
Acara peringatan maulid nabi dibuka dengan pembacaan Basmallah secara bersama-sama oleh MC. MC dipercayakan kepada peserta didik yang ikut ekstrakurikuler "Public Speaking". setelah pembukaan dilanjutkan dengan pembacaan Kalam Ilahi oleh peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler wajib Al-Qur'an. Dilanjutkan sambutan oleh Wakil Kepala Sekolah urusan Ke-Islaman, bapak Sumarwanta, S.Si. Beliau menyampaikan perlunya bersyukur atas segala nikmat Allah yang telah diberikan terutama kesehatan dan kesempatan mengikuti pengajian maulid. Beliau juga menyampaikan rasa terimakasih atas kehadiran semua peserta didik sekaligus memberikan pesan agar semua peserta didik mengikuti acara ini dengan baik. Setiap peserta didik diberikan selembar kertas sebagai tugas untuk merangkum materi pengajian dan akan dikumpulkan setelah pengajian selesai. Di akhir pengajian, diberika kuis-kusi berhadiah.
Acara hari Senin diisi oleh bapak Alif Nurrohman, S.Pd.I. Kajian dimulai dengan “ice breaking” sehingga peserta menjadi lebih bersemangat dan tidak mengantuk. Dari tausiyah tersebut beliau menyampaikan ada beberapa poin penting yang perlu diketahui dari peringatan maulid ini yaitu pentingnya sosok Nabi Muhammad shallallahu `alaihi wa salam sebagai Uswatun Hasanah bagi generasi-generasi setelahnya. Pentingnya mengetahui perjalanan hidup Rasulullah sebagai sumber inspirasi dan teladan akhlak mulia yang dapat diteladani dalam kehidupan sehari-hari. Juga pentingnya shalawat kepada beliau, sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap kemuliaannya tanpa mengkhultuskannya.
Kelahiran Nabi Muhammad dengan segala kisah yang dialami oleh beliau, hingga masa kanak-kanaknya banyak sekali pelajaran dan perjuangan hidup beliau yang bisa kita tiru dan terapkan. Penanaman keteladanan Nabi Muhammad sejak dini sangatlah diperlukan. Selain itu, diperlukan juga memupuk keteladanan beliau dengan sebaik dan sebijaksana mungkin. Agar nantinya, buah dari keteladanan ini bisa dirasakan oleh diri sendiri dan orang disekitar kita. Pengajian juga diselingi dengan lelucon dan lagu-lagu yang islami sehingga peserta didik menjadi antusias dan mengikuti acara dengan perasaan senang.
Acara ditutup dengan do’a yang dipimpin oleh bapak Alif Nurrohman, S.Pd.I.
Tetap sehat dan semangat.
(#Musixta_jaya)
Redaksi Musixta
2025