Proyek Lintas Mata Pelajaran (PLM) SMP Muhammadiyah 6 Yogyakarta

Video PLM Kelas 9 : Manasik Haji = https://youtube.com/shorts/zDAoS9VyHzY?feature=share

Video PLM Kelas 9 : Outbond = https://youtube.com/shorts/BHYKkqS-OvM?feature=share

Musixta, Kamis, 20 November 2025, merupakan hari puncak pelaksanaan Proyek Lintas Mata Pelajaran (selanjutnya disebut PLM) yang dimulai sejal tanggal 18 sampai dengan 21 November 2025. PLM ini diikuti oleh seluruh peserta didik kelas 7, 8 dan 9 dan melibatkan semua guru mata pelajaran SMP Muhammadiyah 6 Yogyakarta.

PLM adalah pengganti program P5 di tahun pelajaran sebelumnya. PLM dalam Kurikulum Merdeka adalah kegiatan pembelajaran ko-kurikuler yang mengintegrasikan dua atau lebih mata pelajaran untuk menyelesaikan masalah nyata dan menghasilkan produk konkret sehingga bisa dikatakan bahwa PLM ini berbasis proyek dengan pendekatan konsep integrasi pelajaran untuk mendorong siswa melihat keterkaitan antar disiplin ilmu dan menerapkan pengetahuan agar mampu berpikir kritis, berkolaborasi, dan mengembangkan keterampilan abad 21 juga mampu mengaplikasikannya dalam konteks yang lebih luas, sehingga pemahaman menjadi lebih mendalam dan bermakna. Ini adalah langkah progresif untuk menciptakan pengalaman belajar yang relevan dan menarik bagi siswa di era modern.

SMP Muhammadiyah 6 Yogyakarta, pada tanggal 18 – 21 November 2025 melaksanakan PLM, dengan berbagai rangkaian aktivitasnya. Tema yang diambil disesuaikan dengan tingkatan kelas masing-masing. Kelas 7 bertema “Peduli Lingkungan Cinta Tanah Air”. Kelas 8 bertema “Lingkungan Sehat untuk Masa Depan”. Dan kelas 9 mengambil tema “Menelusuri Nilai Hidup lewat Petualangan”.

Kelas 7 dan 8 melaksanakan PLM dengan melakukan workshop di Aula. Workshop ini menghadirkan pembicara dari bank sampah "Gemah Ripah" Kabupaten Bantul. Dari kegiatan workshop ini diharapkan peserta didik kelas 7-8 mampu memahami bagaimana cara kerja bank sampah, cara mengelola sampah, sampai akhirnya peserta didik mampu membuat proyek dan karya dari limbah sampah.

Kelas 9 melaksanakan PLM sebanyak 2 kegiatan yaitu manasik haji dan outbond. Kegiatan pertama melakukan manasik haji di Boyolali yang diselenggarakan di Wisata Edukasi Religi “Qolbu”, sebuah tempat yang dilengkapi dengan miniatur tempat-tempat suci seperti Ka’bah, Padang Arafah, dan Masjid Nabawi. Kegiatan kedua yaitu Outbond, yang dilaksanakan di tempat wisata Rivermoon di Klaten.  Rivermoon adalah destinasi wisata air di Kecamatan Polanharjo yang menawarkan aktivitas rivertubing dan restoran dengan pemandangan alam pedesaan di tepi sungai. Tempat ini juga memiliki fasilitas untuk outbound dan berbagai spot foto menarik. Lokasinya berada di Dukuh Pusur, Desa Karanglo, Kecamatan Polanharjo, Kota Klaten. Dari kegiatan PLM ini diharapkan peserta didik kelas 9 mampu memahami memahami nilai-nilai kehidupan melalui perjalanan rohani/religi Manasik haji serta mampu mengembangkan diri melalui kegiatan petualangan outbond.

Dari kegiatan PLM ini, diharapkan seluruh peserta didik kelas 7, 8 dan 9 bisa mencapai tujuan yang diinginkan yaitu mampu memecahkan masalah nyata (dengan mengaplikasikan pengetahuan dari berbagai mata pelajaran untuk menyelesaikan persoalan yang relevan di kehidupan nyata, menciptakan produk nyata (denga menghasilkan produk konkret sebagai hasil dari proses kolaborasi lintas disiplin ilmu, mampu mengembangkan keterampilan abad ke-21(yaitu : berpikir kritis, kolaborasi, kreativitas dan inovasi, komunikasi dan manajemen waktu). Tujuan selanjutnya adalah meningkatkan relevansi pembelajaran (dengan menunjukkan hubungan antara berbagai mata pelajaran dan bagaimana ilmu tersebut saling terkait di dunia nyata) serta bisa membangun karakter yang kuat (dengan mengembangkan nilai-nilai seperti kepemimpinan, gotong royong, dan tanggung jawab).

 

Tetap sehat dan semangat.

(#Musixta_jaya)

Redaksi Musixta - 2025