Pengajian Keluarga Sakinah SMP Muhammadiyah 6 Yogyakarta Menghadirkan Penceramah Ketua PDM Kota Yogyakarta

Video Kegiatan Pengajian Keluarga Sakinah bersama Ketua PDM Kota Yogyakarta dapat dilihat melalui Link berikut :

https://youtube.com/shorts/8LUnkt8zG6I?feature=share

 

Musixta, Rabu, 19 November 2025, SMP Muhammadiyah 6 Yogyakarta mengadakan Pengajian Keluarga Sakinah yaitu pengajian rutin yang diadakan setiap dua bulan sekali. Kegiatan pengajian ini diikuti oleh seluruh guru dan karyawan SMP Muhammadiyah 6 Yogyakarta.

 

Pada pengajian kali ini yang bertugas sebagai tuan rumah Pengajian Keluarga Sakinah adalah Kelompok 2 yang terdiri dari Kepala Sekolah ibu Dian Sriwidiarti, M.Pd, ibu Ibninati Azizah, S.Pd, ibu Hana Rohadatul Atifah, S.Pd, ibu Aisyah Nur Fitriana,S.Akt, bapak Mochammad Rinto Setiawan, S.Pd dan bapak Rahadian. Pengajian Keluarga Sakinah kelompok 2 ini diadakan di Rumah kepala SMP Muhammadiyah 6 Yogyakarta di Sonosewu RT. 05 Nomor 152 Ngestiharjo Kasihan Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pengajian Keluarga Sakinah kali ini sedikit berbeda karena walaupun hari ini hujan turun namun tidak mengurangi semangat seluruh guru dan karyawan untuk menghadirinya. Disamping itu, penceramah Pengajian Keluarga Sakinah juga menghadirkan ketua PDM kota Yogyakarta bapak H. Aris Madani, S.Pd, M.S.I.

Acara pengajian ini di moderatori dan dibuka oleh ibu Ibninati Azizah,S.Pd. Acara Pengajian Keluarga Sakinah diawali dengan pembacaan Kalam Ilahi oleh ibu bapak Rahadian dan dilanjutkan dengan kata sambutan dari Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 6 Yogyakarta, ibu Dian Sriwidiarti, M. Pd dan sepatah dua patah kata dari perwakilan kelompok sebagai shohibul bait.

Kemudian, dilanjutkan dengan tausiyah oleh bapak H. Aris Madani, S.Pd, M.S.I. Beliau mengangkat tema kajian tentang tanggung jawab guru dan karyawan dalam  pendidikan siswa di sekolah. Beliau menyampaikan bahwa dalam kajian Islam, tanggung jawab guru dan karyawan di sekolah mencakup dua aspek utama: pendidikan ilmu pengetahuan dan pembentukan akhlak mulia. Tanggung jawab ini didasari oleh sifat amanah dan ikhlas, serta tugas untuk membimbing siswa menjadi individu yang beriman, berakhlak baik, dan bertanggung jawab.

Lebih jauh beliau menerengkan bahwa orang tua bagi siswa di sekolah adalah guru maka tugas guru menjadi penting. Menelaah Qur’an Surat An-nisaa ayat 9 : "Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)nya. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar." Ayat ini menekankan tanggung jawab orang tua untuk menjaga dan mendidik anak-anak mereka, terutama yang masih lemah. Orang tua harus takut jika mereka mati dan meninggalkan anak-anak yang tidak mampu secara fisik, moral, finansial dan aqidah/akhlak. Orang tua harus bertakwa kepada Allah, serta berbicara dengan perkataan yang benar dan jujur kepada anak-anak. Perkataan yang benar mengandung arti yang jujur, tegas, lurus, dan tidak berbelit-belit. Ayat ini juga menegaskan bahwa orang tua adalah teladan pertama bagi anak-anaknya. Melalui perkataan dan tindakan yang benar, orang tua dapat membentuk karakter anak yang baik dan kuat.

Tausiyah ini ditutup dengan do’a oleh bapak H. Aris Madani, S.Pd, M.S.I.

Acara kemudian dilanjutkan dengan acara pengundian arisan keluarga sakinah oleh wakil kepala sekolah urusan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, bapak Sumarwanta, S.Si.

Acara ditutup dengan salam-salaman dan foto-foto.

 

Tetap sehat dan semangat.

(#Musixta_jaya)

Redaksi Musixta - 2025